Karenaitu sifat perkawinan Katolik adalah monogami dan tidak terceraikan, kecuali hanya oleh maut; "karena apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia" (Mat 19:6). Sakramen Perkawinan sebagai akar pembentukan keluarga Katolik hendaknya dijaga kesuciannya, karena keluarga merupakan Gereja kecil/mini atau ecclesia domestica. Web server is down Error code 521 2023-06-16 142408 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d83b6f70cfeb8fa • Your IP • Performance & security by Cloudflare Adapunciri-ciri kepemimpinan karismatik yaitu. Memiliki visi dan misi yang jelas. Alangkah bijaknya apabila semua pemimpin memiliki kepemimpinan karismatik. Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi pemimpin seperti itu. Namun yang penting dilakukan untuk pertama kalinya adalah memiliki visi dan misi yang jelas.
May 2, 2022 Mencari Jawaban 0 Views Sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali? adil bijaksana sebagai teladan tamak Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. tamak. Dilansir dari Ensiklopedia, sifat-sifat seorang pemimpin sejati seperti di bawah ini, kecuali tamak. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. adil adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. bijaksana adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. sebagai teladan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. tamak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. tamak. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Dijawab Oleh Admin Cari Jawaban Check Also Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Berdiri kuda-kuda Rileks Istirahat Berdiri kangkang Tegak Jawaban D. ... Read more
Sayatergelitik dengan tulisan di Kompas beberapa waktu lalu, bahwa pemerintahan saat ini adalah pemerintahan pedal rem. Dikatakan pedal rem,karena pe SBY dan Sifat Pemimpin Jawa (Keluh Kesah Setahun Kepemimpinan SBY-Boediono) - Kompasiana.com Pemimpin sejati, sudahkah Anda mengenali cirinya? Setiap organisasi tentu memiliki setidaknya satu pemimpin yang akan menjadi kepala bagi para anggotanya. Namun tidak semua pemimpin hari ini sudah memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin sejati. Oleh sebab itu, pada artikel ini Anda akan semakin memahami bagaimana ciri pemimpin sejati yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan memberi contoh bagi para anggotanya. Tujuannya tentu agar tercipta hubungan yang kuat dengan anggota timnya sekaligus mampu membantu siapapun yang ada di bawahnya dapat berprestasi lebih jauh. Namun, sebelum mengenal bagaimana karakter pemimpin yang baik, penting untuk memaknai terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pemimpin sejati? Seperti apa sosoknya? Serta, bagaimana cara menjadi pemimpin sejati? Semua itu akan dijelaskan dalam pembahasan kali ini. Apa yang Dimaksud dengan Pemimpin Sejati? Pemimpin sejati adalah seseorang yang menjadikan hidupnya bermanfaat untuk sesamanya. Tidak hanya itu, seorang pemimpin sejati tidak akan memandang kekuasaannya, melainkan kesempatan yang dimiliki untuk melakukan suatu perubahan. Salah satu kompetensi pemimpin sejati ini dapat terlihat dari bagaimana dirinya berusaha membantu mengembangkan keterampilan tim agar potensi setiap orang dapat terpenuhi. Terlebih, ciri ciri kepemimpinan ini juga dapat menjadi representasi dari cara Anda bekerja dengan tim dalam mencapai sebuah tujuan. Baca juga 4 Jenis Program Training SDM yang Penting Bagi Perusahaan Bagaimana menjadi Pemimpin Sejati? Salah satu cara untuk menjadi pemimpin sejati yaitu mereka berusaha untuk mengangkat derajat hidup seluruh orang yang berada di sekitarnya tanpa putus asa. Serta menjunjung integritas dalam hidupnya, dengan berusaha untuk melakukan sesuatu yang benar. Dalam segala aspek kehidupan membutuhkan sosok pemimpin, baik itu di keluarga, tempat kerja, hingga pemerintahan dan negara. Dunia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan efektif, agar dapat menjadi panutan bagi para anggotanya. Oleh sebab itulah, ciri-ciri kepemimpinan yang baik ini dapat terlihat dari sifat yang dimiliki setiap individunya mulai dari – Integritas yang baik – Pola pikir yang luas – Komunikasi yang baik – Sikap yang positif – Selalu mengutamakan hasil dari keputusan kelompok. 6 Ciri Pemimpin Sejati Sayangnya, banyak orang masih memiliki beberapa anggapan, bahwa menjadi pemimpin adalah seseorang yang hanya sekedar memberikan perintah bagi anggotanya untuk melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan tanggung jawab dari seorang pemimpin, yaitu mengatur, membimbing, serta mengelola seluruh anggotanya. Mereka adalah seorang visioner yang memberikan motivasi dan mendorong tim agar dapat mencapai hasil dan tujuan bersama. Lalu bagaimana ciri pemimpin yang baik? Berikut ini adalah ciri-ciri kepemimpinan yang dapat Anda coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain adalah Pertama, Memiliki Niat yang Baik Maksud dari niat yang baik ini berarti Anda perlu memiliki niat agar dapat melakukan perubahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Bukannya untuk mendapatkan keuntungan secara lebih. Sebab, setiap hal apapun yang dilakukan dengan niat yang baik, maka terdapat usaha, dukungan, hingga hasil yang baik pula. Sehingga langkah yang Anda jalani akan terasa lebih mudah. Kriteria seorang pemimpin yang seperti ini akan membuat Anda dan seluruh orang yang berada bersama Anda akan mampu meraih tujuan yang diinginkan. Semakin baik niat yang dimiliki, maka selalu ada jalan untuk mencapai target dan tujuan bersama. Bahkan, segala hal positif akan menghampiri Anda, seperti berada dalam lingkungan yang baik pula. Kedua, Memiliki Sikap Jujur Ciri ciri pemimpin yang berkarakter baik yaitu adalah mereka yang selalu bersedia memiliki percakapan yang terbuka dan jujur kepada seluruh anggota. Sikap jujur dari seorang pemimpin inilah yang dapat meningkatkan rasa saling percaya di dalam timnya. Terciptanya rasa saling percaya dapat memberikan rasa hormat dari para anggota tim kepada Anda. Karyawan akan merasa lebih dihargai ketika mereka mengetahui bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan mereka. Sikap jujur dapat Anda terapkan dalam hal transparansi terkait perubahan dalam organisasi, atau apapun perihal kinerja tim dan perusahaan. Melalui sikap jujur yang Anda lakukan, dapat memberikan umpan balik pada anggota tim Anda. Ketiga, Mampu Menjaga Kepercayaan Kriteria pemimpin yang berhasil selanjutnya, yaitu mereka yang dapat menjaga kepercayaan. Kepercayaan seorang pemimpin bersifat timbal balik, dan diciptakan secara bertahap. Umumnya, agar dapat saling percaya dengan para anggota tentu seorang pemimpin perlu menunjukkan hal tersebut terlebih dahulu. Barulah seiring berjalannya waktu, para anggota pun akan memberikan kepercayaan pada Anda. Apalagi, pimpinan merupakan representasi dari perusahaan. Apabila seorang pemimpin mampu menjaga kepercayaan, maka menurut Paul J. Zak, penulis Trust Factor The Science of Creating High-Performance Companies akan terjadi peningkatan 50% dalam produktivitas dan 66% dalam kesatuan tim. Oleh karena itu, kepercayaan pada kepemimpinan sangat penting untuk lingkungan kerja yang lebih produktif dan kesuksesan bersama yang berkelanjutan. Kepercayaan sangat penting khususnya dalam tim, organisasi, atau perusahaan. Jika seseorang berada dalam lingkungan kepercayaan yang tinggi, maka orang yang berada di sekelilingnya dapat melakukan pekerjaan terbaik mereka. Jadi, seluruh karyawan akan mendapatkan energi yang baik, bekerja secara produktif, kreativitas meningkat, dan tentunya bisa mendapatkan hasil yang baik. Tidak hanya itu saja, jiwa pemimpin yang dapat dipercaya ini juga dapat membantu seluruh karyawan untuk memiliki pemikiran yang selaras sehingga dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tapi perlu diingat, bahwa seorang pemimpin sejati butuh untuk membangun dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyia-nyiakan seluruh kepercayaan yang telah diberikan oleh para anggotanya. Keempat, Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Ciri-ciri pemimpin selanjutnya, yaitu mereka yang dapat berkomitmen. Jika seorang pemimpin memiliki dedikasi tinggi, dapat berkomitmen, dan memiliki tekad yang kuat, mereka dapat termasuk ke dalam kategori karakteristik kepemimpinan. Pemimpin sejati akan berdedikasi dan berkomitmen penuh terhadap seluruh tanggung jawab yang mereka miliki. Selain itu, mereka akan selalu siap untuk menghadapi segala tantangan. Kelima, Mampu Menghargai Orang Lain Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sejati tentu akan mendengarkan omongan orang lain tanpa merendahkan mereka. Para pemimpin ini akan akan bersedia untuk mendengar apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa terburu-buru menghakimi. Terlebih, mereka juga akan selalu berusaha untuk mendengarkan serta memahami penyebab dari segala sesuatu hal yang terjadi dan melibatkan produktivitas di dalam tim. Keenam, Memiliki Integritas Selain itu, ciri-ciri pemimpin sejati yang juga tidak kalah penting adalah memiliki integritas. Sebab hal tersebut adalah inti dari seorang pemimpin yang berkualitas dan dihormati oleh para anggotanya. Seorang pemimpin sejati akan lebih baik untuk mengatakan “lakukan apa yang saya lakukan”, dibandingkan dengan “lakukan apa yang saya katakan”. Karena dengan memimpin, berarti Anda harus memberikan contoh. Baca juga Ingin Perusahaan Lebih Maju? 5 Cara Ini Efektif untuk Motivasi Karyawan Apa Penyebab Kegagalan Seorang Pemimpin? Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang gagal menjadi seorang pemimpin yang baik. Berikut yang bukan ciri ciri pemimpin yang efektif adalah seorang diktator dan tidak memiliki karakter yang dapat dipercaya. Diktator adalah seorang pemimpin yang tidak mementingkan kondisi maupun keadaan dari para anggotanya. Tidak hanya itu saja, ciri pemimpin yang gagal juga seringkali terjadi pada pribadi yang tidak memiliki keberanian sehingga tidak mampu untuk melakukan hal bijaksana. Menurut jurnal International Review of Management and Business Research yang berjudul “Powerful Insights of Authentic Leadership”, seorang pemimpin perlu menekankan etika kepemimpinan, preferensi kepentingan lain, dan mau mendengarkan orang lain. Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi para anggota untuk dapat meningkatkan produktivitas mereka. Para pemimpin memiliki kemampuan besar untuk memotivasi dan menginspirasi para anggota atau karyawan agar dapat bekerja lebih giat untuk mencapai tujuan bersama. Kesimpulan Tentunya, untuk menjadi seorang pemimpin sejati bukanlah hal mudah. Oleh sebab itulah, pemimpin bukanlah posisi yang dapat ditempati oleh siapapun. Namun ilmunya dapat dipelajari agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, ALC Leadership Management menghadirkan berbagai pelatihan dengan topik menarik mulai dari Leadership Fundamental, dan Self Leadership in Challenging Times. Pelatihan ini sengaja dirancang agar dapat membantu Anda untuk menjadi seorang pemimpin sejati dan mampu menginspirasi para anggota di dalamnya. Untuklebih memahami tentang konsep dan prinsip kepemimpinan dalam tradisi dan budaya Melayu, kita dapat membacanya dalam kitab mahakarya budaya-politik- peradaban Melayu yang berjudul Taj al-Salatin (Mahkota Raja-raja) karya Bukhari Al- Jauhari pada tahun 1630. Buku ini merupakan panduan untuk memerintah bagi raja-raja Melayu (khususnya di era Islam) seperti Kedah dan Johor.
Sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah seperti di bawah ini, kecuali? disiplin, bijaksana, adil, dan ramah jujur, tidak mudah putus asa, dan berbudi pekerti disiplin, kejam, dan egois disiplin, santun, dan ramah Semua jawaban benar Jawaban C. disiplin, kejam, dan egois Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah seperti di bawah ini, kecuali disiplin, kejam, dan egois. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu perhatikan hal-hal berikut I. Beragamnya suku bangsa dan agama. Berjuang bersama melawan penjajah III. Pengaruh budaya dari luar. Budaya gotong royong yang ada sejak dulu Faktor-faktor pendukung persatuan adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
SeorangPemimpin Sejati datang pada akhir periode kesuburan aktivitas dan peremajaan kembali spiritual, sehingga membentuk sejarah spiritual masyarakat Islam berikutnya. dan yang batas-batasnya tidak dapat dirobohkan kecuali melalui pesan manusia seperti sang Pemimpin sejati. Karena ia dalam memandang kebenaran dan ekspresinya selalu dalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pemimpin SejatiYang disebut pemimpin sejati adalah seseorang yang tidak hanya disukai oleh banyak orang, tetapi berani melakukan sesuatu yang sangat mungkin dianggap tidak mengakomodasi kepentingan sekelompok orang. Tentu kelompok yang hanya melihat kepentingan dan keuntungan sendiri. Banyak orang mengatasnamakan umat atau rakyat, namun yang dikatakan hanya berlandaskan pemahaman sempit ini terjadi karena kelompok atau golongan ini belum mampu melihat kehidupan secara utuh. Dengan kata lain kelompok ini hanya berbicara dari sisi pandang kepentingannya. Tentu sifat kepemimpinan dari golongan ini tidak bisa dianggap bijaksana. Dan bila kita lihat di sekeliling, mayoritasnya sangat besar. Ini alami. Dalam kondisi attua situasi masyarakat yang sangat mempercayai bahwa golongan atau kelompoknya paling baik, maka keberadaan seorang pemimpin sejati dibutuhkan atau ciri Dalam buku Dvipantara Jna stra by Anand Krishna, Dharma, Kebijaksanaan/intelejensia, dan Kesiapan diri untuk belajar yang baru. Dharma berarti sifat seorang pemimpin yang memikirkan kesejahteraan bagi semua. Dengan kata lain, seorang pemimpin sejati bila surah dipilih tidak lagi berpikir bahwa ia merupakan bagian dari golongan atau kelompok tertentu. Ia mesti berbicara demi kepentingan umum; kepentingan di atas golongan ata kelompok sebelumnya ia bernaung. Ia tidak lagi berpikiran sempit bagi golongan atau kelompoknya. Lebih jauh pengertian dharma bisa dilihat di atau intelejensia bermakna bahwa cara berpikir seorang pemimpin haruslah selaras dengan alam. Ada 8 sifat alam yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sejati. Bumi, matahari, air, bulan, samudra, angin, bulan, dan bintang. Asta Brata. Inilah kearifan atau budaya nusantara. Seseorang yang memimpin tanpa intelejensia atau kebijaksanaan tidak akan bisa bertahan lama. Banyaknya gelar bukan menandakan ia seorang yang bijak. Karena ketika mengambil keputusan yang hanya berlandaskan kepentingan golongan atau kelompoknya sendiri dipastikan tidak mewakili kepentingan bagi kesejahteraan umum. Dengan kata lain tidak berlandaskan dharma. Ini tidak selaras dengan sifat alam. Inilah sifat diri untuk mempelajari sesuatu yang baru merupakan syarat utama ke tiga. Dengan hanya menganggap bahwa yang telah dipelajarinya merupakan sesuatu paling baik, maka ia tidak bisa berkembang. Karena bila seseorang mengatakan bahwa ia telah memiliki yang paling baik berarti ia menutup diri untuk belajar yang baru. Ia lupa pesan seorang suci yang diwariskan melalui kitab 'Ayat Tuhan bertebaran di muka bumi' Kemampuan membaca ayat Tuhan ini dibutuhkan bagi seorang pemimpin sejati. Lihat Pendidikan Selengkapnya

4Sifat Buruk yang Tidak Boleh Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin Setiap orang memiliki pandangan sendiri-sendiri tentang apa yang dimaksudkan dengan "efektif" dalam hal kepemimpinan. akan tetapi Anda juga harus membaca artikel di bawah ini sebagai tambahan wawasan dan sebagai referensi untuk kehidupan Anda. Jadi jika Anda menjadi seorang

Pemimpin adalah orang yang memimpin sesuatu, bisa perusahaan, kelompok, organisasi, atau bahkan negara. Karena perannya sangat krusial, memilih pemimpin tidak bisa dilakukan secara orang mengaku sebagai seorang pemimpin. Namun, orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya tidak merasa nyaman. Jelas saja, tidak semua orang bisa menjalankan peran penting bagaimana sebenarnya seorang pemimpin itu? Kenali seorang pemimpin sejati dari hal-hal berikut ini!1. Punya prinsip yang kuatilustrasi presentasi MiroshnichenkoPrinsip adalah salah satu hal yang menjadikan seseorang lebih tegas dalam bertindak, sehingga hidupnya lebih terarah. Seorang pemimpin yang baik akan memegang teguh prinsipnya dan tidak akan goyah oleh godaan apa pendirian ini akan membuat seorang pemimpin terlihat karismatik, sehingga anak buah jadi memiliki rasa segan dan hormat. Hasilnya, pemimpin jadi lebih mudah untuk mengajak anak buahnya bergerak maju Selalu menjadi teladan bagi anak buahilustrasi seseorang yang sedang melakukan presentasi yang baik akan selalu berada di barisan terdepan untuk menjadi figur panutan bagi anak buahnya. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik akan senantiasa terus belajar, sehingga tidak memberikan contoh yang ini juga bisa menjadi sumber inspirasi. Semua sifat dan sikap baik yang ditunjukkan pemimpin sejati akan diilhami oleh anak buah. Hasilnya, kebaikan akan tersebar lebih Bekerja lebih keras dari siapa punilustrasi bekerja keras dengan bos yang hanya senang menyuruh anak buah melakukan banyak hal, pemimpin akan mengajak anak buahnya bekerja bersama. Seorang pemimpin sejati punya pemikiran bahwa kesuksesan yang diraihnya juga tidak luput dari kerja keras para anak merasa punya tanggung jawab yang besar atas anak buahnya. Melindungi, mengayomi, serta memikirkan segala sesuatu agar tujuan bisa dicapai. Oleh sebab itu, seorang pemimpin yang sebenarnya justru akan bekerja lebih keras dari siapa pun. Baca Juga Dear Anak Muda, Ini 5 Karakter Pemimpin yang Wajib Kamu Miliki 4. Bijak dalam memandang segala sesuatu ilustrasi rapat FauntleroyAnak buah adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Terkadang kesalahan yang dilakukan memang bisa membahayakan yang lain, sehingga perlu diberikan peringatan atau demikian, pemimpin sejati tidak akan serta merta menyalahkan karyawan. Dia pasti akan mencari tahu kebenaran dari sebuah peristiwa. Rasa empati selalu diutamakan karena belum tentu apa yang terjadi di depan mata sama dengan fakta sesungguhnya. Oleh karena itu, sikap yang bijak harus selalu Tidak terlambat memberikan hak anak buahilustrasi gajian GrabowskaGaji adalah hak anak buah atau karyawan. Karena mereka sudah melaksanakan tuntutan kewajiban terhadap atasan, sudah sepatutnya hak diberikan secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang telah seorang pemimpin, pantang untuk telat membayar gaji karyawan, sesulit apa pun kondisinya. Pemimpin sejati akan selalu siap memberikan hak anak buah ketika sudah tiba waktunya karena sadar akan jasa yang telah dipersembahkan oleh para karyawan Fokus pada solusi, bukan masalahilustrasi kerja sama tim pekerjaan tidak luput dari yang namanya risiko. Bila risiko terjadi, pasti akan muncul masalah. Meskipun sudah diprediksi, masalah yang terjadi tetap akan menyebabkan kekacauan. Pada situasi inilah kualitas seorang pemimpin bos hanya bisa menyuruh anak buah agar mencari cara untuk mengatasi masalah secara instan, pemimpin akan fokus untuk memikirkan solusi jangka pendek dan panjang yang bisa diambil. Pemimpin akan menunjukkan kepada anak buah tentang bagaimana dan mengapa sebuah solusi dipilih untuk mengatasi permasalahan yang pola pikir problem solving akan memberikan keuntungan apabila suatu ketika masalah kembali muncul, anak buah sudah siap untuk menghadapinya karena sudah dibekali dengan “senjata” yang Murah berbagi ilmuilustrasi presentasi terakhir yang menjadi ciri khas seorang pemimpin sejati adalah murah dalam berbagi ilmu. Baginya, memberikan ilmu adalah hal yang wajib dilakukan. Tidak ada rasa takut akan persaingan, justru dengan dibagikan, ilmu akan jadi lebih bermanfaat dan punya prinsip, jika suatu ketika anak buahnya tidak lagi berada dalam jalur yang sama dengannya, setidaknya dia sudah membagikan ilmu untuk bekal hidup. Dengan begini, ilmu yang diberikan akan semakin luas dan semakin banyak orang yang menjadi orang bisa mengaku sebagai pemimpin. Namun, menjadi pemimpin sejati bukanlah hal yang mudah dilakukan. Perlu kerja keras dan belajar tanpa kenal lelah untuk menumbuhkan sikap-sikap kepemimpinan yang baik agar bisa berlaku adil dan bijaksana. Baca Juga 15 Inspirasi Nama yang Artinya Pemimpin untuk Anak Laki-Laki! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

14 Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh terhadap organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan menganalisisnya. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat atau ciri . a. Adaptabilitas dan fleksibel b. Antisipatif dan proaktif c. Objektivitas dan pragmatis d.
Kamu perlu memiliki sifat-sifat seorang pemimpin yang baik sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses. Dengan sifat-sifat seorang pemimpin yang dimiliki, kamu bisa membimbing individu, tim, dan organisasi secara lebih efektif. Jadi, manajemen dan operasional usaha dapat mencapai tujuannya dengan lebih mudah. Mengutip laman Indeed, kualitas kepemimpinan yang paling penting melibatkan soft skill daripada pengetahuan teknis atau pengalaman khusus industri. Sifat-sifat seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam industri atau pekerjaan apapun. Sifat ini bisa tumbuh dengan sendirinya, tetapi bagi beberapa orang perlu melatih dirinya. Jadi, kamu perlu mengasah diri agar memiliki sifat seorang pemimpin dan menjalankan pekerjaan dengan lebih baik. Baca Juga Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha Sifat-Sifat Seorang Pemimpin Foto sifat pemimpin. Sumber Lantas, sifat-sifat seorang pemimpi seperti apa yang baik dan dibutuhkan oleh pengusaha? Berikut di antaranya 1. Bertanggung Jawab Sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu miliki jika ingin menjalankan usaha, yaitu harus bertanggung jawab. Jadi, kamu harus siap untuk bertanggung jawab penuh atas segala kemungkinan baik atau buruk yang bisa saja terjadi pada perusahaan. Seorang pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab penuh terhadap perusahaan, tetapi juga pada setiap individu atau tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan. Ketika ada kesalahan, pemimpin harus bertanggung jawab akan hal tersebut. Apabila karyawan melakukan kesalahan, kritiklah mereka dan dorong untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi. Jika mereka memiliki performa yang baik dalam bekerja, berikanlah apresiasi dengan cara memuji atau memberikan bonus. Dengan begitu, mereka akan terus termotivasi untuk bekerja lebih baik untuk ke depannya. Baca Juga 6 Manfaat Manajemen Manpower bagi Perusahaan 2. Kemampuan Komunikasi yang Baik Ketika kamu ingin menjadi pengusaha, perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik sebagai bagian dari sifat-sifat seorang pemimpin. Melansir laman Corporate Finance Institute, seorang pemimpin harus bisa menjadi komunikator yang baik sehingga mampu menjelaskan setiap masalah dan solusi dengan jelas serta ringkas. Pemimpin juga harus tahu kapan mereka perlu berbicara dan kapan harus mendengarkan. Selain itu, para penting bagi seorang pemimpin untuk dapat berkomunikasi pada tingkat yang berbeda. Misalnya, berbicara satu lawan satu, melalui telepon, email, dan media komunikasi lainnya. 3. Percaya Diri Foto pemimpin percaya diri. Sumber Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik untuk perusahaan, kamu perlu memiliki sikap penuh percaya diri. Dengan percaya diri yang tinggi, seorang pemimpin bisa memberikan motivasi kepada individu lain yang berada di dalam maupun luar timnya. Meskipun saat bekerja ada berbagai rintangan yang dapat menghambat kemajuan, kamu harus tetap bersikap penuh percaya diri. Dengan tetap yakin dan tenang. Jadi, tenaga kerja lain yang bekerja dengan kamu ikut percaya dan lebih yakin dalam menjalankan perannya dalam sebuah tim. Baca Juga 9 Syarat untuk Menjadi Wirausaha yang Berhasil 4. Memiliki Emosional yang Stabil Sifat-sifat seorang pemimpin selanjutnya yang perlu kamu miliki dalam diri sendiri, yaitu memiliki kondisi emosional yang stabil. Jangan sampai kamu mengikuti ego di dalam diri yang pada akhirnya menyebabkan kekacauan pada tim maupun kinerja perusahaan keseluruhan. Emosi yang stabil berarti pemimpin dapat menjalankan kontrol dan regulasi yang baik atas perilaku mereka sendiri dan mampu menoleransi frustrasi atau stres. Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengatasi perubahan dalam lingkungan kerjanya tanpa reaksi emosional yang intens. 5. Berani Mengambil Risiko Seorang pemimpin usaha yang berhasil harus berani untuk mengambil risiko dalam setiap keputusan. Perlu kamu ketahui bahwa setiap proses usaha tidak akan selalu mulus atau sesuai dengan keinginanmu. Jadi, akan selalu ada risiko yang menyertainya. Nah, sebagai seorang pemimpin, kamu perlu cermat dalam memilih kapan harus mengambil risiko tersebut dan mengetahui kapan harus mengambil pendekatan yang aman. Agar keputusan dalam mengambil risiko yang kamu lakukan tak salah langkah, kamu harus selalu menilai situasi dan kondisi secara rinci. Coba bandingkan pro dan kontra dari situasi tersebut. Barulah kamu bisa membuat berbagai solusi dan memilih salah satunya yang paling tepat. Apabila kamu masih merasa kesulitan atau ragu dalam membuat keputusan, coba jabarkan segala pemikiranmu pada sebuah kertas. Diskusikan juga dengan karyawan lain untuk dapat membuat keputusan yang paling baik dengan percaya Juga 7 Pengusaha Sukses Wanita Indonesia, Ada yang Masuk Forbes 30 Under 30! 6. Empati Foto saling berempati. Sumber Empati termasuk salah satu sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu miliki jika ingin menjalankan sebuah usaha. Dikutip dari laman Center for Creative Leadership, empati berkorelasi dengan kinerja pekerjaan dan merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional sekaligus efektivitas kepemimpinan. Empati merupakan sebuah kemampuan untuk merasakan kondisi emosional orang lain. Seorang pemimpin yang empati akan lebih memahami karyawannya sehingga memiliki sudut pandang baru saat hendak membuat keputusan. Menurut penelitian, jika menunjukkan kepemimpinan yang penuh empati kepada karyawan atau bawahan secara langsung, kamu dianggap sebagai atasan atau leader yang baik oleh mereka. Hal ini karena karyawan merasa dihargai dan divalidasi perasaannya. Jadi, mereka merasa bahwa pimpinan perusahaannya memiliki jiwa kemanusiaan yang penuh kasih. 7. Bersikap Positif Sikap positif sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin dalam menjalankan sebuah usaha. Dengan sikap positif, seperti percaya diri dan optimis, pemimpin akan lebih mungkin untuk memotivasi karyawannya. Jadi, tenaga kerja yang bekerja di perusahaan kamu memiliki keyakinan untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sifat positif ini bisa kamu tunjukkan selama situasi sulit, seperti ketika kinerja tim memiliki kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seorang pemimpin yang bersikap positif pasti akan lebih fokus untuk menemukan solusi, dibandingkan hanya mengungkit masalah karyawan. Sikap positif juga bisa ditunjukkan dengan cara memberikan dukungan pada karyawan dalam sebuah tim bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Baca Juga 5 Pengusaha Sukses di Indonesia dengan Kisah Inspiratif 8. Mampu Mengoordinasikan Orang Lain Foto kerja sama tim. Sumber Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengoordinasikan orang lain. Hal ini karena setiap individu dalam tim merupakan tanggung jawab dari seorang pemimpin. Beberapa contoh kemampuan pemimpin dalam mengoordinasikan orang lain, yakni menumbuhkan budaya tim, melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan, dan menunjukkan kepedulian terhadap setiap anggota tim. Dengan berorientasi pada orang, pemimpin akan mampu memberi energi dan memotivasi orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Motivasi kerja tersebut biasanya muncul karena seorang karyawan merasa vital atau dianggap penting oleh perusahaan. Jadi, mereka berusaha keras dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. 9. Punya Motivasi Sifat-sifat seorang pemimpin lainnya yang perlu kamu miliki dalam diri adalah punya motivasi. Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki motivasi diri dan mampu untuk terus maju untuk mencapai tujuan meskipun ada hambatan atau risiko kegagalan. Pemimpin yang memiliki motivasi juga biasanya cenderung berusaha keras untuk melampaui harapan, bukan hanya sekadar mencapai tujuan. Baca Juga Apa Itu Motivasi Bisnis? Berikut Penjelasan Lengkapnya Itu dia sifat-sifat seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis. Apakah kamu sudah memiliki salah satu di anataranya? Diaselalu dan akan menjaga dengan semua kemampuannya, karna memang tugas seorang pria adalah menjaga. Dia takkan bisa dihina, karna memang pria memiliki harga diri yang tinggi. Dia kadang kasar , tapi ia bisa lembut bagaikan sutra , karna dia tau temapat dimana dia menunjukan sifat kasarnya dan pria pun tau dimana ia menunjukan sifat lembutnya. Oleh M Abrar Parinduri* Islam menitikberatkan setiap pekerjaan harus dijalankan oleh mereka yang profesional. Bila suatu pekerjaan dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah lihatlah akan kehancuran. Di sini Rasul menekankan pentingnya sesuatu urusan diberikan kepada orang yang ahli di bidangnya, karena jika tidak maka tunggulah kehancurannya. Ada dua penekanan pokok dalam hadis di atas, pertama perlunya mengerjakan segala urusan dengan menggunakan kecakapan atau persyaratan yang layak dalam urusan tersebut. Kedua, orang yang menerima urusan harus dipahami sebagai suatu amanat. Dalam organisasi, pemimpin yang diperlukan adalah mereka yang benar-benar telah memiliki segala persyaratan kepemimpinan. Segala persyaratan tersebut bisa saja diperoleh melalui faktor pembawaan lahir atau dapat dilakukan dengan cara belajar manajemen kepemimpinan. Seorang pemimpin organisasi Islam bukan hanya orang yang sekadar memiliki keinginan, tetapi perlu ditunjang dengan kesiapan dan penguasaan ilmu yang dikembangkannya. Tugas yang dihadapi oleh seorang pemimpin tidak sederhana, sehingga perlu sifat-sifat yang mendukung kepada pelaksanaan profesi yang berinteraksi dengan anggota yang dinamis. Setidaknya ada sepuluh sifat seorang pemimpin, yaitu memiliki sifat rabbani, ikhlas, sabar, jujur, senantiasa meningkatkan wawasan, dan ilmu pengetahuan, harus cerdik dan terampil dalam menciptakan model kepemimpinan yang variatif sesuai dengan situasi dan kondisi. Pemimpin harus mampu bersikap tegas dan meletakkan sesuatu sesuai porsinya, memahami ilmu psikologi, peka terhadap fenomena kehidupan sehingga mampu memahami berbagai kecenderungan dunia beserta dampak akidah dan pola pikir mereka, dan adil terhadap seluruh anggota yang dipimpin. Pertama, sifat rabbani artinya selalu mengaitkan diri dengan Allah Yang Maha Agung melalui pemahaman atas sifat-sifat-Nya. Jika seorang pemimpin telah bersifat rabbani, maka seluruh kegiatan anggotanya bertujuan menjadikan mereka sebagai generasi rabbani yang memandang jejak keagungan-Nya. Setiap dinamika organisasi yang terjadi, dipandang sebagai kekuatan baru bagi dirinya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT karena seorang pemimpin seharusnya dapat merasakan hanya Allah SWT yang berwenang membolak-balikan hati manusia. Kedua, sifat ikhlas. Ikhlas adalah perbuatan membersihkan dan memurnikan; sesuatu yang bersih dari campuran yang mencemarinya. Jika suatu perbuatan bersih dari riya’ dan ditunjukkan bagi Allah Ta’ala, maka perbuatan itu dianggap ikhlas. Keikhlasan itu ialah ketiadaan melihat ikhlas. Karena barangsiapa menyaksikan keikhlasan di dalam keikhlasan, maka keikhlasannya membutuhkan keikhlasan. Aktivitas sebagai pemimpin bukan semata-mata untuk menambah wawasan tentang kepemimpinan semata, tetapi lebih jauh dari itu ditunjukkan untuk meraih keridhaan Allah SWT serta mewujudkan kebenaran. Jika keikhlasan itu hilang dari sifat pemimpin, maka dapat dipastikan antaranggota yang dipimpin akan saling mendengki dan menjilat karena masing-masing merasa dirinya berhak dan benar. Organisasi akan menjadi sarana penyelewengan. Tiada kemuliaan bagi umat ini kecuali menegakkan keikhlasan untuk meraih keridhaan Allah SWT. Seluruh aktivitas organisasi diarahkan untuk mewujudkan ketulusan dan perhatian yang benar-benar muncul dari kedalaman jiwa seorang pemimpin. Ketiga, sifat sabar. Kesabaran terdiri dari pengetahuan, keadaan dan amal. Pengetahuan di dalamnya seperti pohon, keadaan seperti ranting-ranting dan amal seperti buah. Atas dasar pengertian ini, Imam al-Ghazali mengatakan bahwa maslahat keagamaan terdapat dalam kesabaran, sehingga dalam diri manusia harus timbul kekuatan dan dorongan untuk melakukan kesabaran. Pemimpin memerlukan kesabaran dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tidak menyiarkan dan merusak kesabaran dengan riya’. Allah SWT memuji orang yang bersifat sabar. Seorang pemimpin harus memberi tugas yang berulang-ulang kepada anggotanya, ia melakukannya dengan kesabaran, karena sadar bahwa setiap anggota memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Dengan begitu ia tidak tergesa-gesa dan memaksakan keinginannya kepada anggota, serta ingin melihat hasilnya berupa anggota yang siap pakai tanpa memperhatikan kedalaman pesan yang ingin dicapai serta pengaruhnya dalam diri anggota. Keempat, ketika menyampaikan nasihat kepada anggota, seorang pemimpin harus memiliki kejujuran dengan menerapkan apa yang ia sampaikan dalam kehidupan pribadinya. Jika apa yang dinasihatkan pemimpin sesuai dengan apa yang dilakukannya, anggota akan menjadikan pemimpinnya sebagai teladan. Namun jika sebaliknya, perbuatan seorang pemimpin bertentangan dengan apa yang disampaikan, maka akan dianggap sebagai lelucon saja yang tidak akan membekas secara sempurna dalam jiwa anggota. Sikap balelo tidak konsekuen seorang guru bukan hanya akan membawa anak didik pada sikap sombong dan takabbur, melainkan Allah SWT membenci orang-orang yang hanya mampu mengatakan, tetapi tidak melaksanakan apa yang dikatakannya. Kelima, seorang pemimpin harus senantiasa meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan. Seorang pemimpin harus memiliki ilmu yang mumpuni, mapan sehingga dapat terpahamkan kepada anggota. Banyaknya kekeliruan yang dilakukan seorang pemimpin akan mengurangi kepercayaan anggota kepadanya sehingga mereka merendahkan dan menyepelekan segala apa yang disampaikannya. Dan yang lebih berbahaya lagi, kekeliruan pemimpin dapat menimbulkan keraguan dalam diri anggota. Oleh karena itu, penambahan wawasan dan pengetahuan bagi seorang pendidik merupakan hal yang penting sehingga dia dapat meraih simpati dan minat anggotanya. Keenam, harus cerdik dan terampil dalam menciptakan model kepemimpinan yang variatif serta cocok dengan situasi dan kondisi. Artinya kepemilikan ilmu saja tidak cukup jika tidak mampu menyampaikannya dengan tepat. Oleh karena itu, dalam manajemen kepemimpinan perlu memiliki pengalaman khusus, latihan yang baik, kerajinan untuk mempelajari berbagai model kepemimpinan. Ketujuh, harus mampu bersikap tegas dan proporsional. Jika situasi menuntut tegas, maka tidak perlu lemah lembut tetapi pada prinsipnya tetap menjaga keharmonisan. Kedelapan, pemimpin harus memahami psikologi anggotanya, psikologi perkembangan dan psikologi kepribadian, sehingga ketika ia memimpin dapat memahami dan memperlakukan anggota sesuai dengan kadar intelektual dan kesiapan secara psikologi. Agar pemimpin tetap mulia karena ilmunya, maka dia seharusnya mengamalkan ilmu kepada anggotanya berdasarkan hakikat sifat dasar manusia itu sendiri. Memahami sifat dasar manusia berarti mengetahui model kepemimpinan apa yang harus dipergunakan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. Kesembilan, pemimpin harus peka terhadap fenomena kehidupan sehingga dia mampu memahami berbagai kecenderungan dunia beserta akibat-akibat yang ditimbulkannya terhadap manusia. Jadi pemimpin harus tanggap terhadap problematika kehidupan kontemporer dan berbagai solusi Islam yang luwes. Peter M Senge menyebut sebagai shifting the burden yang memberikan perhatian pada solusi. Kesepuluh, harus memiliki sifat adil terhadap seluruh anggota. Sifat adil ini banyak mendapat perhatian dari para ulama, demikian juga banyak dimuat dalam al-Qur’an. Konsep seorang yang baik dalam Islam tidak hanya mencakup baik dalam pengertian sosial, tetapi ia juga harus pertama-tama baik terhadap dirinya, adil terhadap dirinya, karena seandainya ia tidak adil terhadap dirinya bagaimana ia dapat sungguh-sungguh adil terhadap orang lain. Nilai manusia sejati sebagai penghuni warga negara dalam kerajaan mikrokosmosnya sendiri bukan sekadar nilainya sebagai satu kesatuan fisik yang diukur dalam pengertian pragmatis, akan tetapi memiliki dasar filosofis bagi tujuan dan sasaran kepemimpinan.*Dosen Pascasarjana Sahid-Bogor SuamiSejati ( bag 1) "Surat dari Suami Buat Para Suami". By. Admin. -. January 26, 2011. 10541. Kehidupan rumah tangga yang penuh kemesraan dan kebahagiaan tentunya merupakan dambaan semua orang. Kehidupan yang dipenuhi ketenteraman jasmani dan rohani, penuh dengan keimanan dan kemesraan. Namun kenyataan yang terjadi betapa banyak orang Semuaorang bisa menjadi pemimpin. Bahkan seorang introvert sekalipun! Introvert adalah kepribadian. Dimana mereka mengisi energi mereka dengan kesendiriannya. Sedangkan kepemimpinan adalah skill. Bisa dilatih. Berkomunikasi. Seorang introvert mungkin sering merasa takut dan cemas ketika berada dikhalayak ramai. Kepemimpinanmanusia itu, menurut Kejadian 1:26, adalah sekaligus merupakan hakikat, mandat, dan berkat Allah. Pertama, kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada "hakikat" manusia. Karenanya, hakikat kemanusiaan seseorang tercermin melalui kepemimpinannya. Kepemimpinan yang brengsek mencerminkan kualitas kemanusiaannya yang brengsek pula. Didalam Al-Quran juga dijumpai beberapa ayat yang berhubungan dengan sifat-sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya terdapat dalam surat As-Sajdah (32): 24 dan Al-Anbiyaâ (21): 73. Sifat-sifat dimaksud adalah: (1). Kesabaran dan ketabahan. "Kami jadikan mereka pemimpin ketika mereka sabar/tabah". Lihat Q. S.
9 Bersikap seperti seorang murid, siap dan mau diajar. 10. Siap ikut menderita sebagai seorang prajurit Kristus. 11. Rendah hati. 12. Bertanggung jawab. 13. Memiliki pengetahuan dasar tentang Alkitab. 14. Memiliki disiplin pada bidang-bidang penting dalam hidupnya.
Pengenalanmedan diperlukan oleh seorang pemmpin dalam mengatur strategi militer. Amru bin Ash pernah menjabat sebagai gubernur Mesir di masa kekhalifahan Umar bin Khathab radhiallahu anhu. Ia sangat sayang kepada rakyatnya, begitulah sifat seorang pemimpin sejati yaitu menyayangi dan menginginkan keselamatan orang-orang yang dipimpinnya.
Destiny is not a matter of chance; it is a matter of choice. It is not a thing to be waited for, it is a thing to be achieved."
Caracara praktis yang dapat dilakukan untuk meneladani Rasulullah Saw. di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Kita harus selalu bertaubat kepada Allah Swt. atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan setiap hari. Sebagai manusia biasa kita harus menyadari bahwa kita selalu berbuat kesalahan dan dosa baik kepada Allah maupun kepada sesama Dalambahasa Qurannya, 'al-Fazhaazhah, ( $ˆàsù ) yaitu perkataan kasar, tajam-menusuk, pedas menyinggung. Pemimpin yang diingini al-Quran adalah yang jauh dari sifat-sifat ini. Ia yang santun tutur katanya, sopan perkataannya, dan selalu hati-hati dalam berbicara. Jika ada pemimpin yang kasar, keras dan pongah lalu selalu meninggi, dengan
8 Seorang pemimpin yang bersedia menjelaskan , bisa sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai seorang pemimpin sejati bagi bawahan, mempunyai pengaruh positif pada bawahan yang bekerja dibawah tekanan dan mengalami frustasi. Gaya kepemimpian yang dimkasud adalah: a. Kepemimpinan direktif b. Kepemimpinan suportif
8Seorang pemimpin yang bersedia menjelaskan , bisa sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai seorang pemimpin sejati bagi bawahan, mempunyai pengaruh positif pada bawahan yang bekerja dibawah tekanan dan mengalami frustasi. Gaya kepemimpian yang dimaksud adalah? a.Kepemimpinan direktif b.Kepemimpinan suportif EBVY.